Kamis, 04 Juni 2015

MATHERBOARD

Berikut ini daftar semua slot dan konektor yang ada pada motherboard dan fungsinya.



Macam macam slot dan konektor


  • Soket CPU
  • North Bridge
  • South Bridge
  • Slot RAM
  • Slot AGP
  • Slot PCI
  • Slot CNR
  • Konektor floppy
  • Konektor IDE Primer dan Sekunder
  • Konektor Daya
  • BIOS
  • CMOS
  • Ports


Kegunaan slot dan konektor



Socket CPU :



Bagian Bagian Motherboard dan fungsinya
Soket CPU atau Processor Socket, digunakan untuk menginstal atau menyisipkan prosesor . Ada dua jenis soket  yang kita kenal, yaitu soket LIF soket dan soket  ZIF. LIF singkatan dari Low Insertion Force, yaitu socket model lama, dan ZIF adalah singkatan dari Zero Insertion Force, adalah soket prosesor model baru.



North Bridge :



North Bridge letaknya selalu dekat dengan soket prosesor, yaitu merupakan salah satu komponen penting dari motherboard. North Bridge adalah titik fokus dari Motherboard, dan disebut juga dengan Memory Controller Hub. North Bridge terhubung dengan socket Processor, slot RAM serta slot AGP.



South Bridge :



South Bridge dan North Bridge adalah dua kutub utama motherboard. South Bridge terhubung dengan antarmuka IDE primer dan skunder, konektor SATA, konektor Floppy Drive, slot PCI dan BIOS.



Slot RAM :



Slot RAM adalah komponen pada motherboard yang digunakan untuk menyisipkan RAM. Ada  banyak jenis slot ram, yaitu  slot SD RAM, DDR, DDR2 dan slot DDR3. SD singkatan dari Synchronize Dynamic, dan DDR singkatan dari Stands for Double Data Rate. Baca juga : RAM dan kegunaanya



Slot AGP :



Slot AGP digunakan untuk memasukkan atau menginstal AGP Card. AGP atau singkatan dari Accelerated Graphics Port, adalah slot untuk kartu grafis yang ditujukan untuk game 3d. Letaknya selalu di samping slot PCI.



Slot PCI :



Slot PCI digunakan untuk menyisipkan atau menginstal Add-on Card, seperti kartu LAN , Kartu Sound , dan kartu TV tuner dll. PCI adalah singkatan dari Peripheral Component Interconnect.



Konektor Floppy:



Konektor Floppy digunakan untuk menghubungkan motherboard dengan floppy drive. Ini dapat dihubungkan untuk dua floppy drive, sehingga bisa untuk menambahkan drive A dan drive B, dan memiliki 32 pin.


Antarmuka IDE Primer dan Sekunder:



Primary and Secondary IDE Interfaces juga disebut dengan konektor IDE atau konektor PATA. IDE adalah kependekan dari Integrated Device Electronics, yang mendukung untuk perangkat IDE, seperti Hard disk dan CD dan DVD drive .



Konektor SATA :



Konektor SATA juga disebut sebagai konektor Serial ATA.  SATA kependekan dari Serial Advanced Technology Attachment, yang berguna untuk menghubungkan perangkat serial ATA, seperti Hard disk drive dan CD atau DVD drive.



Konektor Power:



Konektor power ATX memiliki 20 atau 24 pin konektor, motherboard mengambil daya dari power supply melalui konektor ini.


BIOS :



BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System, yang juga merupakan salah satu bagian chip penting dari motherboard, untuk melakukan POST ( Power On Self Test ) .



Baterai CMOS:



Ada baterai di motherboard yang berbentuk bulat pipih yang disebut baterai CMOS, yang digunakan untuk menyalakan south bridge dan BIOS untuk menyimpan pengaturan data dan waktu .



Port:



Port digunakan untuk menghubungkan perangkat input dan output, terpasang pada motherboard, dan berada di belakang CPU. Macam macam bentuk dan fungsinya, diantaranya yaitu untuk menghubungkan komputer dengan monitor , mouse, USB, dan jek audio.

Rabu, 03 Juni 2015

Jenis-Jenis Jaringan Komputer

1. Berdasarkan Letak Geografisnya Atau Jangkauan


a. LAN ( Local Area Network )


Merupakan jaringan yang mencakup wilayah kecil, salah satu contoh adalah jaringan komputer yang berada dilingkup sekolah, kampus atau kantor.

b. MAN ( Metropolitan Area Network )


Merupakan sebuah jaringan yang berada di dalam satu kota dengan kecepatan transfer data tinggi yang menghubungkan beberapa kantor tetapi masih dalam satu wilayah kota.

c.WAN ( Wide Area Network )

 


Merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang sangat luas, salah satu contoh dari WAN adalah jaringan antar wilayah, daerah, kota atau bisa jadi antar negara.


2. Berdasarkan Fungsinya


a. Jaringan Komputer Peer to Peer


Merupakan model jaringan komputer dimana dalam jaringan tersebut, setiap komputer dapat difungsikan sebagai Client dan juga sebagai Server.

b. Jaringan Komputer Client Server

 


Merupakan sebuah model jaringan komputer dimana salah satu dari komputer difungsikan sebagai Server yang bertugas melayani komputer lain yang difungsikan sebagai Client. jadi dalam model jaringan ini komputer server biasanya didisain khusus dan hanya bertugas sebagai penyedia layanan yang dibutuhkan Client.



3. Berdasarkan Topologinya


a. Jaringan Komputer Dengan Topologi Ring

Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia.

  • Kelebihan dari topologi jaringan komputer ring adalah pada kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel lan yang sedikit sehingga akan menghemat biaya.
  • Kekurangan paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu komputer ataupun kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan error.


b. Jaringan Komputer Dengan Topologi Bus
topologi jaringan komputer
Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian dan  menggunakan cuma satu kabel coaxial dan setiap komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator.

  • Kelebihan dari bus hampir sama dengan ring, yaitu kabel yang digunakan tidak banyak dan menghemat biaya pemasangan.
  • Kekurangan topologi bus adalah jika terjadi gangguan atau masalah pada satu komputer bisa menggangu jaringan di komputer lain, dan untuk topologi ini sangat sulit mendeteksi gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika jaraknya terlalu jauh harus menggunakan repeater.


c. Jaringan Komputer Dengan Topologi Star
Pada Topologi Star, masing- masing workstation di hubungkan secara langsung ke server atau Hub/Swich. Intinya topologi ini mengunakan Hub/Swich untuk menghubungkan dari komputer 1 ke komputer yang lain.Hub/ Swick berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari kopmputer dan meneruskan ke semua komputer yang terhubung dengan Hub/Swich tersebut. 


Jaringan dengan Topologi ini lebih mahal dan cukup sulit pemasangannya. Setiap komputer mempunyai kabel sendiri- sendiri sehingga lebih mudah dalam mencari kesalahan pada jaringan. Kabel yang di gunakan biasannya dengan mengunakan Kabel UTP CAT5.

Karakteristik Topologi Star
Berikut adalah karakteristik Topologi Star


  • Mudah di kembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsug terhubung ke central node.
  • Setiap Node berkomunikasi secara langsung dengan central node. Traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
  • Jika terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya pada node tersebut yang terganggu tanpa menggangu jaringan lain.
  • Dapat di gunakan Kabel Lower karena hanya meng-handle satu trafik node dan biasannya mengunakan kabel UTP.


Kelebihan Dari Topolog Star

Kelebihan dari Topologi star adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri  untuk setiap workstation ke server, maka Bandwidth atau lebar jalur kominikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan menambah/ meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terjadi/terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan sengan server, dan jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan.

Kekurangan Dari Topologi Star

kekurangna dari Topolog Star adalah Kebutuhan kabel yuang lebih besar dibandingkan dengan Topologi yang lain. Karena setiao workstation harus memiliki kbel tersendiri untuk terhubung dengan Hub/Swich dan juga membutuhkan penanganan secara khusus.



Kerugian Jika Menggunakan Topologi Star


  • Boros Kabel.
  • Perlu penanganan Khusus.
  • Kontrol Terpusat (hub) jadi elemen kritis.


Keuntungan Jika Menggunakan Topologi Star


  • Paling Fleksibel 
  • Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak menggangu bagian jaringan lain.
  • Kontrol terpusat
  • Kemudahan deteksi Isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.


d. Jaringan Komputer Dengan Topologi Mesh
pengertian topologi jaringan komputer
Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.

  • Kelebihanya adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui komputer lain, jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak akan menggangu komputer lain.
  • Kekurangan dari topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat banyak biaya karena membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap komputer harus memiliki Port I/O yang banyak juga, selain itu proses instalasi sangat rumit.


e. Jaringan Komputer Dengan Topologi Tree
macam jenis topologi jaringan komputer
Topologi Tree Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.

  • Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.
  • Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.

4. Berdasarkan Media Transmisinya


a. Jaringan Komputer Menggunakan Media Kabel ( Wired Network )


Jenis jaringan komputer yang satu ini biasanya menggunakan media kabel sebagai media transmisinya ada Jenis jaringan ini disebut juga dengan jenis jaringan menggunakan media transmisi terpadu ( Guided Transmission Media ). beberapa kabel yang bisa digunakan untuk membuat model jaringan seperti ini diantaranya, Kabel Coaxial, Kabel TP ( STP dan UTP ), serta Kabel Fiber Optic.

b. Jaringan Komputer Tanpa Menggunakan Kabel ( Nirkable )


Jenis jaringan komputer ini menggunakan sistem gelombang sebagai media Transmisinya, jenis jaringan ini juga disebut sebagai jenis jaringan yang menggunakan media transmisi tidak terpandu ( Unguided transmission media ), beberapa contoh media yang bisa digunakan antara lain : Gelombang Mikro, Satelit dan Sinar Infra Merah.



5. Berdasarkan Distribusi Sumber Transmisi Datanya


a. Jaringan Komputer Terpusat (Host Based Network)


Jenis Jaringan ini biasanya terdiri dari komputer client dan server dimana salah satu komputer client yang berfungsi sebagai perantara untuk dapat mengakses sumber informasi/data yang berasal dari komputer server

b. Jaringan Komputer Terdistribusi ( Distributed Network )


Jenis jaringan yang satu ini merupakan perpaduan antara beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient dan membentuk sistem jaringan tertentu.